29.5.09

Respon Tentang : "Lima Pendaki Gunung Cermai Ditemukan Selamat"

Sebuah berita dari Antara :

Lima Pendaki Gunung Cermai Ditemukan Selamat



Sebanyak lima orang pendaki gunung Cermai, Kuningan, Jawa Barat, yang dikabarkan hilang sejak, Jumat (22/5) lalu, ditemukan TIM SAR gabungan dalam kondisi selamat sekitar pukul 12.00 WIB di Cigowong, pada ketinggian 1.700 dpl.
Kelima pendaki gunung tersebut, bernama Iwan Kurniawan, Gembong, Abdul Hatni, Darso, dan Didi. Iwan saat ditemukan mengalami luka pada bagian kepala dan kaki, sementara Gembong ditemukan petugas dalam kondisi lemas setelah kurang lebih lima hari tidak makan.

Ketua Bagian Humas Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PKS Kota Bekasi, Chaidir Agam di Bekasi, mengatakan setelah dievakuasi,Kelima orang tersebut saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) `45 Kuningan.

"Berdasarkan info yang saya dapat dari lokasi melalui Petugas Koordinator Lapangan (Korlap) PKS, Rinto, Iwan Kurniawan saat ini mengalami luka di bagian kepala dan kaki sebelah kanannya keseleo karena terperosok di lembah, sementara Gembong dan tiga teman lainnya mengalami kelelahan fisik," kata Chaidir.

Kelima orang hilang tersebut, kata Chaidir, berhasil diselamatkan berkat ditemukannya tanda jejak yang sengaja ditinggalkan dalam bentuk Pakaian, Jaket, Bungkus makanan instan, yang disimpan di sejumlah lokasi tempat peristirahatan mereka.

"Ketika tersesat keempat orang tersebut meninggalkan pakaian, jaket, bungkus makanan instan dan sehelai kertas yang berisikan pesan. Mereka berjalan menyisiri bahu sungai menuju ke kaki gunung," kata Chaidir.

sumber : Antara

Komentar mengenai Pemberitaan tersebut :

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kejadian buruk saat melakukan kegiatan pendakian atau petualangan. Faktor-faktor tersebut antara lain :

1. Perencanaan perjalanan/kegiatan yang kurang matang (pengetahuan tentang perencanaan kegiatan alam bebas mutlak harus dikuasai, pengetahuan navigasi darat, survival,kesehatan perjalanan, pengetahuan membaca cuaca, dll)

2. Koordinasi team yang kurang kuat (tidak ada pengaturan dalam team,misalnya siapa yg jadi "leader",siapa yg bertanggungjawab bagian logistik, P3K, perlengkapan, dll)

3. Kesalahan dalam orientasi medan (kodisi medan, lokasi, cuaca yg tidak memungkinkan untuk kegiatan tetapi tetap nekat melanjutkan perjalanan)

4. Kurang persiapan dalam hal peralatan dan logistik (salah memperhitungkan peralatan dan logistik yg dibutuhkan pada medan tersebut)

5. Kondisi fisik dan mental yg lemah (bisa disebabkan karena kurang pengalaman dan latihan untuk persiapan kegiatan alam bebas)

6. Tidak ada koordinasi yang kuat dengan pihak terkait (pihak jagawana atau basecamp, team penyelamat, keluarga masing2)

7. Kondisi alam (terutama cuaca)

** bagi para penggiat kegiatan alam bebas, seharusnya memperhatikan faktor2 tersebut, supaya kasus2 semacam tadi tidak terjadi. Pada dasarnya kegiatan ini bukan tanpa resiko, tetapi resiko tersebut bisa kita antisipasi dengan memperhitungkan segala hal, minimal faktor2 di atas. Jangan pernah menyerah untuk selalu belajar, mengetahui kemampuan diri, dan sanggup berintrospeksi ketika kita merasa belum mampu untuk melakukannya...(SWP-KJ)

Related Post



0 komentar:

Posting Komentar