Earth Hour awalnya merupakan kampanye kolaborasi antara WWF-Australia, Fairfax Media, dan Leo Burnett untuk kota Sydney dengan tujuan mengurangi gas rumah kaca sebanyak 5% pada tahun 2007. Maksud kampanye ini adalah agar aksi ini dapat diadopsi oleh warga masyarakat, bisnis serta pemerintah lain di seluruh dunia sehingga dapat menunjukkan bahwa aksi individu yang dilakukan secara global dapat mengubah bumi kita lebih baik. Pada tahun 2008, jumlah partisipan bertambah menjadi 50 juta orang di 35 negara.
Di tahun 2010, Earth Hour targetkan jangkau 1 milyar orang di 1000 kota di dunia. Acara ini sendiri tidak hanya akan menunjukkan secara nyata hubungan antara penggunaan energi dan perubahan iklim di setiap negara yang berpartisipasi, tetapi juga agar masyarakat luas dapat menanggulangi ancaman terbesar yang dihadapi oleh bumi.
Apa Tujuan Kampanye Earth Hour Indonesia?
1. Menjangkau sebanyak mungkin publik (individu, rumah tangga, dan pelaku bisnis) untuk memadamkan lampu mereka pada tanggal 27 Maret 2010, pk 20.30 – 21.30
2. Mengedukasi publik terkait dampak perubahan iklim dan apa yang bisa dilakukan dalam mengubah gaya hidup individu di kehidupan sehari-hari dalam mengurangi emisi karbon dioksida
3. Mendapat dukungan dan partisipasi korporasi untuk menyebarluaskan kampanye Earth Hour, baik secara internal maupun eksternal, dan berkomitmen memadamkan lampu mereka di tanggal dan jam yang dimaksud
4. Memberikan preseden untuk kelanjutan kampanye Earth Hour Indonesia pada tahun 2011 dan selanjutnya
5. Mengukur perubahan dan kontribusi kampanye Earth Hour terhadap emisi gas rumah kaca di Indonesia.
Siapa Target Sasaran Kampanye Earth Hour di Indonesia?
1. Pemerintah Daerah DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat memberikan pernyataan dukungan, baik lisan maupun tulisan, sebagai duta, dan memberikan contoh dengan mengikutsertakan bangunan/monumen ikon kota Jakarta dalam kampanye global ini. Selain itu diharapkan pemerintah daerah dan pemerintah pusat juga memberikan himbauan kepada departemen dan institusi terkait, termasuk kalangan bisnis di Jakarta untuk berpartisipasi.
2. Korporasi
Jika sektor komersial (gedung perkantoran dan pertokoan/mal) dapat ikut partisipasi mematikan lampu ketika sudah melewati jam kerja dan mengombinasikan aksi ini dengan kegiatan yang secara teknologi tepat guna dan efisien, maka sektor korporasi dapat mengurangi berton-ton emisi karbon dioksida yang dikeluarkan dari penerangan secara signifikan. Earth Hour bertujuan untuk menunjukkan kepada sektor korporasi betapa mudah dan efisiennya melakukan perubahan dengan mencontoh perusahaan-perusahaan yang telah mencapai penurunan emisi karbon dioksida.
3. Rumah Tangga
Setiap individu diminta secara sukarela memberikan komitmennya untuk mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak sedang digunakan pada tanggal dan jam dimaksud. Tujuannya untuk menunjukkan bahwa perubahan kecil dalam gaya hidup sehari-hari jika dilakukan secara global dapat memberikan hasil besar.
Mari semua kita dukung “Earth Hour 2010″ matikan semua lampu dan alat elektronik pada Sabtu, 27 maret 2010 mulai jam 20.30-21.30 Waktu setempat. Meskipun hanya satu jam, setidaknya kita ikut peduli terhadap bumi ini. Peduli terhadap kelangsungan hidup umat manusia… Mari kita lakukan…
www.EarthHour.org
kalau aku mah tiap tidur malem juga sudah mati lampu kecuali kamar hehehe (takut gelap)
BalasHapusditunggu komennya ya...